Posts

day 79: life lessons

Tahun 2024 telah berlalu 2 bulan dan sekarang sudahdi pertengahan akhir bulan ke-3. Beberapa kali sudah ingin menulis di sini, tapi (sok) sibuk. Januari bulan yang terasa amat panjang... padahal hanya 31 hari seperti biasa. Selain rasanya struggling  banget, tidak ada yang terlalu berat utk diingat. Hari-hari yang terasa panjang, namun berhasil juga untuk dinikmati. Membunuh waktu dengan kesibukan memang ampuh. Mengajar dengan jadwal penuh dari siang sampai malam benar-benar ampuh untuk menggulung jarak waktu sampai bisa bertemu K lagi. Ya, bulan ini memang sedang muncul lagi perasaan tidak sabaran karena mungkin baru masuk tahun yang baru, ya? Sampai akhirnya... Januari pun selesai dengan cukup memuaskan. Rutinitas menulis jurnal sedikit mangkrak karena kesibukan, tapi ketika ada waktu, saya rekap semua... kalau sanggup. Kalau tidak, ya, seperlunya saja yang dicatat. Februari bulan ini kebalikan dari bulan lalu, sudahah hanya 29 hari, setiap harinya terasa cepat berlalu—tahu-tahu suda

finally; 365 of 365

 alhamdulillaah masih diberikan kesempatan umur dan rejeki kesehatan dan lain-lain hingga tiba pada hari terakhir di tahun 2023 ini... Kalau kata orang-orang Twitter, tahun 2023 adalah tahun paling roller coaster ! Saya akui, ya! Beberapa menyatakan bahwa pada tahun yang ugal-ugalan ini, meski berkali-kali berderai air mata karena cobaan yang harus dihadapi, bagaimana pun juga... berkat itu semua, pada tahun ini kita jadi bisa menemukan diri dengan versi yang lebih kuat dari sebelumnya. Untuk itu, terima kasih kepada diri ini dan tentu saja kepada Tuhan yang Maha Perkasa yang senantiasa memberi kekuatan pada hamba-hambaNya dalam melewati tahun yang berat. Bagi saya pribadi, tahun ini tentu tidak mulus-mulus saja. Alhamdulillaah-nya, saat ini saya sedang baik-baik saja (baru selesai menstruasi, hormon masih stabil, mood masih normal, dan sudah makan yang diinginkan). Ada-ada saja, luar biasa, hhhhh..., aku ngga apa-apa, ya Allaah pengen nangis bangettttt, dan lain-lain, he he he. Awal t

musim hujan telah tiba

 Meski terlambat, musim hujan tahun ini akhirnya tiba. Setelah kami semua merasa sangat kegerahan dan kepanasan di siang hari--bahkan masih terhitung pagi--akhirnya langit menumpahkan hujan! Hari-hari terik kini berganti dengan hari-hari mendung sendu. Saya pribadi mudah terpengaruh oleh cuaca mendung, namun kali ini saya harus terus ingat bahwa mendung inilah yang selalu dirindukan saat siang sedang terik-teriknya. Hari Minggu ini, meski tidak terlalu banyak melakukan hal 'produktif', setidaknya bolehlah saya berbangga karena telah menyelesaikan separuh cucian dan menyempatkan diri jalan sore. Malam ini, sambil mendengarkan musik Toshiki Soejima, saya tergoda untuk menyesap kopi dan menulis blog. The atmosphere is just right! Sejak K tidak lagi membersamai saya secara fisik, buku jurnal jadi jarang saya tulisi. Karena ternyata... hari-hari yang ingin saya kenang hanya hari-hari bersama K. Semenjak K sudah tiba di tanah rantau nun jauh, saya pun berhenti rutin menulis blog dala

pada purnama ke-sekian

di tengah membahas bulan terbang oleh Biya, terucap sebuah doa dari ibunya Biya: "Semoga kalian segera menikah yah dan ada adik bayi terlahir lagi dari dua bibit unggul yang baik hati 🫶🏻🥰" aah... membacanya berulang-ulang membuatku bertanya-tanya dengan penuh takjub; bagaimana cara K menemukan M, lalu bagaimana cara M menemukan K... padahal, memang begitu alur semesta semua sudah direncanakan jauh sebelum alam semesta tercipta semoga, doa terbaik yang dipanjatkan untuk hidup yang lebih baik, akan segera terwujud... aamiin🤲🏻 p.s.: ternyata malam ini masih bulan purnama

the days that feel better

Image
setelah hari ke-12 sampai sekian, sekian...  entah hari ini yang ke berapa, sepertinya sudah hampir 30 hari, ya. Awal-awal memang masa-masa terberat; masa peralihan. Nyatanya, berkat bantuan Tuhan, kian hari semua kian terasa sama baiknya dengan hari-hari saat kami bersama dan bisa bersua. Alhamdulillaah🥰 Mulanya saya berpikir bahwa keberangkatan K yang sesungguhnya ke tempat tujuan akan terasa seperti regangan yang menegang sebelum mengendur, taunya saya malah merasa lebih tenang. Apakah mungkin itu semua karena proses menunggu itu memang lebih menggelisahkan? Senin, 21 Agustus 2023 Hari penerbangan panjang K.  Alhamdulillaah semua berjalan lancar sampai K tiba di kota Jeddah dengan selamat pada 00.30 WITA–waktu K mengabari. Malam itu saya merass lelah sekali, saya sudah tertidur. Seperti biasa, saya terbangun menjelang subuh karena mimpi menyiapkan bekal makan siang untuk K yang hendak bekerja, hihi. Kebetulan juga sebuah pesan dari K masuk. Selepas itu, saya kembali tidur. Oh, hari

... Day 12

Image
these are photos that K sent~ on August 4th♡

Day 10

Image
Hello, there! Mengawali pagi hari ini dengan menonton video yang semalam tidak sempat ditonton karena kepulesan tidur, he-he.  Video yang bikin senyum-senyum sendiri padahal baru bangun dan hendak memejamkan mata lagi sejenak. Video yang akhirnya nge- boost mood utk beraktifitas😁 sembari menonton video tersebut berulang-ulang, terlafalkan doa dan aamiin yang juga berulang.  Kegiatannya hari ini adalah menjelajah lagi—setelah dari urus dokumen, K melancong ke arah Bogor. Lalu menjelang maghrib di tempat saya, K dalam perjalanan kembali ke Bekasi. Sementara kegiatan saya... sepanjang hari duduk, berkutat dengan laptop yang tak kunjung mendeteksi printer sehingga membuat pekerjaan lumayan terhambat >_< Sekejap disambangi serangan panik membayangkan K perjalanan ke Bogor—sedikit menjauh ke Barat. Beginikah koneksi belahan jiwa? *tssaaah~ Sepanjang perjalanan kami pulang ke rumah, kami bertelepon. K menceritakan tentang 'petualangan'nya seharian ini, l