Mimpi Luka Gores yang Perih Sekali

Pagi itu tiba-tiba entah karena apa, di mimpi itu jari telunjuk (ato gak jari tengah) saya kegores. Entah kegores apa. Yang ada di situ cuman kertas. Gak ada plester luka ato apapun yang bisa ngebalut luka gores itu. Luka itu terasa perih sekali. Perih sekali dan darahnya terus muncul dari luka yang kecil. Meski kecil, tapi perihnya dalem dan sangat!

Di mimpi itu, saya berusaha buat ngeberhentiin darah yang keluar dengan semua yang ada, kayak robekan kertas yang dilipet-lipet trus dicoba balut ke jari dan itu sama sekali gak berhasil. Darahnya tetep keluar dan perihnya masih sangat!

Pas kebangun, udah pagi. Keinget sekolah dan keinget sama seseorang dan perasaannya....

Entah kenapa, pikiran saya langsung konek ke perasaan orang itu. Perih yang saya rasain di mimpi itu entah kenapa menurut saya seperti perih yang dia rasain. Kalo di mimpi saya gak tau saya kegores apa, tapi kalo perasaannya dia, saya tau, saya penyebabnya...

Di mimpi itu darah terus keluar dan perihnya gak berkurang. Saya gak mau perasaan orang itu kayak luka di mimpi saya. Saya gaka kan biarin luka hatinya bakal bertahan lama.

Kadang di saat kita begitu berarti bagi seseorang, kita tidak tau sebesar apa arti kita bagi orang tersebut. Namun, ketika kita kehilangannya, barulah kita mengerti akan suatu arti...

Apa itu arti seseorang bagi kita kadang barulah kita pahami setelah kita kehilangan dia karena kecerobohan kita sendiri. Dan penyesalan teruslah mengikuti sampai akhirnya kita bisa menemukan sebuah titik temu yang mendamaikan konflik dan menyejukkan batin keduanya.

Menyakiti seseorang tidaklah ada gunanya. Mungkin yang ada hanya penyesalan sia-sia yang kadang tak berujung. Namun, ketika kita mau berusaha keras dengan tulus maka penyesalan dan perenungan tidaklah akan menjadi sia-sia.

Perasaan kadang sangat pandai berkamuflase dan mendatangkan ilusi-ilusi yang semu.

Dan luka dalam mimpi itu terasa begitu nyata perihnya hingga terbangun masih terasa.

Semoga perasaan seseorang yang terluka dan sangat perih karena saya bisa segera sembuh :)

Mungkin terlambat untuk mengakui karena terlambat untuk menyadari bahwa rasa sayang itu baru terasa., rasa tak ingin kehilangan itu baru muncul, dan rasa ingin menyembuhkan itu selalu ada.

Terima kasih kesempatan menyembuhkannya. Bintang-bintang tahu ketulusan penjaga malam ;)