His Eyes

Saat bertemu dan berpapasan
Terdiam dan terpaku sejenak mencerna yang terjadi
Tanpa kata, namun mengapa mata ini menatap dalam matamu dan merasakan waktu begitu cepat berlalu untuk mengakhiri keadaan yang penuh misteri
Tak ku pungkiri bahwa itu membekas dan terekam dalam benakku
Terukir indah sebagai masa yang tak mudah terlupakan
Tak ku paksa ia untuk pergi jauh keluar dari pikirku
Tak mudah memang tuk lupakan indahnya menatap dalam matamu ...

Terpaku memang,
Terdiam memang,
Tak dapat memikirkan kata yang tepat memang,
Bimbang harus berbuat apa memang,
Dan semua harus berakhir memang,
Selama beberapa detik mungkin menikmati semua itu,
Namun sangat tidak salah jika mengakhirinya dengan seberkas senyum canggung ...
Tapi, salahkah jika berharap itu akan terulang ??


[ it's not a poem, but it can called a poem]

Comments