Posts

Showing posts from February, 2014

Si Adek Ganteng

Image
Selamat dini hari... Yah, sepertinya beberapa hari belakangan ini saya mulai tidur di atas jam normal lagi... Kalo yang malem ini bisa jadi karena tidur sore sedikit dan minum kopi hitam secangkir. Alhasil, pukul setengah satu dini hari pun nggak terlalu berasa, udah jam segitu aja gitu .__. Nah, kalo jam-jam segini kan enaknya ngayal yang asik-asik tuh... kebetulan banget! hahaha Kemaren sore, jadi ceritanya si Zombie berangkat ke pantai Kuta sama anak-anak karate dari dojo yang di deket rumahnya. Adeknya Zombie juga kan anak karate, otomatis dia diajakin ikut sama mamahnya. Eit, adeknya Zombie itu cewek, jadi nggak mungkin postingan ini tentang dia ;) Well, si Adek Ganteng ini adalah salah satu anak karate di dojo di deket rumahnya Zombie yang ikut ke pantai Kuta. Si Adek Ganteng ini beneran ganteng, gak pake bohong dan lebay ^,^)v Pertama kali liat si Adek Ganteng sih pas ikut sama Zombie ke dojo buat nemenin adeknya latihan. Pas nyampe di dojo... JENG JENG JENG... kebetulan

Di Senja Yang Sama

Di senja yang sama. Aku berharap itu tak akan pergi selekas yang telah terjadi. Tapi senyumanmu yang terakhir kali tak dapat pergi dari benakku, terus saja menghantui seperti bayang-bayang. Kecupan yang pertama itu menjadi yang terakhir ketika ku menyadari kau berbalik dan pergi untuk tidak kembali. Kecupan manis dan lembut yang ku rasa. Menyentuh bibirku dengan bibirmu yang dingin. Meski begitu, aku merasakan kehangatan yang meluluhkan hatiku dalam beberapa detik itu. Dan dekapan sebelum kecupan itu menjadi yang terakhir. Kehangatan yang ternyata tak untuk seterusnya. Kehangatan yang begitu nyaman untuk kembali, namun nyatanya benar-benar pergi. Menyentak kesadaranku akan realita bahwa kau tak mungkin akan kembali karena dekapan pada senja itu terasa berbeda.

Patience

Bunyi siulan merdu diahului dengan beberapa petikan gitar mulai membelai-belai daun telinga, menggelitik bulu-bulu halus telinga dan mengalir bersama angin menyusup hingga gendang telinga. Ah~ menyenangkan sekali mendengarnya :3 Shed a tears 'cause I'm missing you... I'm still alright to smile Girl, I think bout you every day now Was a time when I wasn't sure But you set my mind at ease There is no doubt you're in my heart now Kemudian kepala mengangguk-angguk mengikuti genjrengan gitar dari gitaris Guns and Roses. Yap! Itu judul lagunya Guns and Roses: Patience. Lagu yang udah cukup lama saya cari-cari karena pertama kali denger dan langsung jatuh cinta sejak nonton film Warm Bodies. Saking niatnya buat nyari, saya sampeng ngeskip film itu sampe di bagian credits-nya cuma buat ngeliat daftar soundtrack-nya. Setelah sampe, saya catetin semua OST-nya. Abis gitu, karena males menelusuri sati per satu soundtrack itu, jadinya saya mulai sok cenayang dengan ma

Terlambat

Aku jatuh cinta kepada senja yang segera pergi. Aku jatuh cinta kepada embun yang segera menguap. Aku jatuh cinta kepada hujan yang akan mereda. Aku jatuh cinta kepada angin yang segera berlalu. Aku jatuh cinta kepada ombak menghempas yang akan kembali bergulung. Aku jatuh cinta kepada kopi yang akan habis. Aku jatuh cinta kepada daun yang akan gugur. Aku jatuh cinta kepada cahaya lilin yang akan mati. Aku jatuh cinta kepada kertas usang yang segera lapuk. Aku jatuh kepada tinta pena yang akan kering. Mengapa jatuh cinta begitu terlambat, ketika semuanya akan berakhir? Begitukah kisah aku jatuh cinta padamu?