Posts

Showing posts from October, 2014

Langkah ke-Tiga

Aku tenggelam dalam lamunanku. Terkenang akan sebuah tanggal yang sama dengan hari ini beberapa tahun yang lalu. Entah mengapa kenangan yang satu ini belum bisa beranjak dari benakku. Meski sudah kukumpulkan kenangan lain untuk menguburnya, namun tetap saja kenangan ini bisa muncul kembali ke permukaan. Malam itu aku memantapkan diri lagi sebelum melakukan hal yang tak pernah kubayangkan untuk kulakukan. Tapi setelah hampir dua minggu tanpa kabar, kurasa pertahananku semakin rapuh dan mulai runtuh. Aku tak ingin menjadi lemah karena bertahan, aku ingin menjadi tegar karena memutuskan. Kemudian sejak malam itu aku terus meyakinkan diriku bahwa keputusan yang kuambil telah benar. Bahwa aku akan menemukan seorang lagi yang lebih mampu bagiku. Aku harus belajar lagi bagaimana berjalan sendirian tanpa berbagi hati. Namun, seperti yang sudah kuduga sebelumnya, berjalan sendirian tak akan lama untukku. Seorang yang baru datang begitu saja. Semesta sepertinya  tak menginginkan aku berjal

Surprise!

Satu kejutan itu selalu datang di saat kita tidak menerka ataupun mengharapkannya. Kejutan itu datang begitu saja, seketika. Kadang begitulah persahabatan kita terlahir. Dari ketidaksengajaan, lalu berujung pada kebersamaan. Baru saja beberapa minggu berada dalam satu atmosfir kelas yang sama, kita bisa saling tertawa sambil menggodai satu sama lain. Berbagi suap dalam sepiring. Kemarin, ketika hari akhirnya diguyur hujan. Perut kita dalam ketukan nada yang sama, lapar. Atas dasar keisengan dan realisasi yang spontan, kita (aku lebih banyak melihat saja -.-) bergerak ke berbagai penjuru. Kita mengutarakan donasi dua ribu rupiah untuk kami. Tanpa disangka-sangka, seperti persahabatan yang tiba-tiba saja ini, kita berhasil menghasilkan lima mangkuk mie kuah! Wah.... satu dari kita bergumam, "Pantas saja *****mis cepat kaya, kita belum seharian saja udah dapet segini." Rona aneh terpancar dari wajah-wajah "polos" kita sambil menunggu mangkuk berisi mie kuah den

Silently

walk in silently walk out silently. run fast suddenly. dreaming silently. screaming loudly. crying like a baby. laughing like a crazy. this world feels so empty. whispering silently wishing something turns into good instantly. yeah, I'm praying silently.

Dualitas

Di dunia ini segala selalu memiliki dua sisi. Baik dan buruk, pro dan kontra, positif dan negatif, dan seterusnya. Jika sebuah koin saja memiliki dua sisi, maka manusia pun demikian. Manusia memiliki sisi baik dan buruk yang disembunyikan maupun ditunjukkan pada orang dan situasi yang berbeda. Manusia pun terkadang menjadi dua pribadi dalam satu raga, pro dan kontra. Pernah satu ketika dihadapkan pada satu keadaan di mana kedua sisi dalam raga saya berseteru, pro dan kontra. Terkadang saya tidak memihak satu dari mereka, melainkan pasrah. Namun, tanpa saya sadari, saya memihak. Dengan pasrah, saya seperti memihak pada hal yang dikontra oleh sisi saya yang lain, bukan pro, melainkan lebih ke membiarkan semesta yang menunjukkan. Peristiwa kemarin menyentak pikiran saya akan dualitas yang dimiliki manusia. Berdialog dengan seorang yang saya percaya bisa membantu sedikit-banyak mampu melebarkan pikiran saya hingga mendekati cahaya. Selanjutnya pikiran saya terus berkelana menelaah pe

Deluna

The stormy winter one Destroying like a hurricane Freezing all the warmth Whitening all the life A blossom spring day Smiling and walking by Spreading the cheers out Colourful joy coming out Sunny sunshine of the summer The breeze flies over The singing birds are dancing The bright eyes awakening A shadowy night of fall The candle light flown Walk away and disappear Gone and never be the same one Like in a year with 4 seasons The girl of four souls is you. 27.09.'14