Posts

Showing posts from March, 2011

From a Poor Little Bird

Ini mungkin agak random ya... Tapi saya pikir ini bagus banget buat sugesti. Entah kenapa, di hari Sabtu yang sedang libur ini saya galau banget! Gak tau juga kenapa, yang jelas dari bangun pagi bawaannya cuek bebek dan males peduli sama apa pun.  Saya sebenernya mau nganterin Ibu ngejenguk keluarga, tapi gara-gara galau itu, batal. Dia pergi bareng Bapak. Saya mutusin buat mandi biar lega. Yaaah, kamar mandi itu tempat yang fungsionl banget! Beberapa fungsi yang saya rasain dari kamar mandi selain buat bersih-bersih dan buang-buang, yaaa bisa buat nangis, bisa dapet inspirasi bagus, bisa konsentrasi, bisa bikin pikiran kita jernih. Emm, maaf di situ random. Dan setelah mandi, saya ke belakang. Saya ngeliat sangkar burung kosong di bawah. Ya, saya inget. Tadi malem Ibu saya nemuin itu sangkar jatuh, dan penghuninya (burung kecil) udah mati. Hiks, meski pun bukan peliharaan saya, tapi saya ngerasa sedih dan kehilangan. Mungki lebay, tapi begitu adanya... Saya ngeliatin sangkar kosong

Fakta tentang Menguap itu Menular

Image
menguap yang menular Menguap lebih menular daripada pilek. Melihat seseorang menguap, hampir pasti kamu juga akan menguap. Bahkan hanya membaca tentang menguap dapat membuatmu menguap. Kamu sudah menguap?  Jika ya, kamu tidak sendirian. Manusia menguap sepanjang hari. Kita menguap ketika bangun pagi. Kita menguap ketika hendak pergi tidur pada malam hari. Dan menurut penelitian, kita banyak menguap ketika menonton televisi. Kita bahkan menguap ketika sedang jogging cepat di taman. Manusia bukan satu-satunya makhluk yang menguap. Banyak hewan lain, dari singa sampai ikan, membuka rahangnya lebar-lebar untuk menguap juga.  Ketika kita melihat orang menguap, kita sering mengira mereka letih atau bosan. Tetapi, ketika ikan petarung Siam menguap, hati-hati! Ikan jantan mulai menguap ketika mereka melihat jantan lainnya. Lebih banyak menguap lagi terjadi-sekitar satu kali setiap 10 menit. Kemudian, ikan menyerang ikan, dan perkelahian pun pecah. Hewan lain, seperti monyet dan singa, me

Curhat Colongan Galau

Bagus, mid emang udah kelar. Harusnya santai dan jngkrak-jingkrak. Tapi, gak tau kenapa, malah galau menyiksa kayak gini. Rasanya ada yang salah, tapi gak ngerasa semua salah. Mendadak apatis, mendadak autis. Orang-orang berseliweran, gak peduli. Tetep konsen sibuk sama laptop. Gak peduli jam berapa, gak peduli udah berapa lama. Galau-galau ini saya tumpahkan di sini . Sampe mau Maghrib baru berenti bentar buat mandi. Abis mandi? Sholat... Abis Sholat? Balik lagi. Balik apatis, balik autis. Dan kemudian perut menuntut. Laper. Ngibrit ke belakang ngecek. Masak air untuk berpartisipasi. Masakan siap, duduk manis ikut makan. Ada yang aneh. Entah apa. Sejak beberapa hari yang lalu, sejak lama perasaan yang begini gak ilang-ilang. Perasaan yang bikin saya terus menerus ngerasa dikucilkan, dicuekin, dan dibedain! I hate that situation! I don't know why.... Yang jelas cuek bebek abis dah kalo ngomong sama orang yang satu itu. Sama yang lain juga, tapi dikit. Gak tau kenapa, makin ke sin

Buku Hari Ini

Bersembunyi di balik kelambu malam yang kelam Berselimut dalam sebuah kegalauan yang mengganggu Semuanya berhembus dengan waktu seperti angin Tiap hela napas, pikirku hanya kosong Tumpukan materi di hadapan hanya ku pandangi Tak ada terbesit keinginan untuk menyentuhnya Dalam kegalauan yang mendalam Berbalik ku dalam lorong waktu hari ini Semuanya sangat biasa, kecuali SATU! Hanya satu, dia yang membuat setitik cerah dalam gelapnya kertas hari ini Tatapannya selalu memancing seulas senyumku Aku tak akan berhenti menantinya setiap saat Dan kebali ku di sini Duduk sendiri dalam ruang yang mati Yang sibuk hanya benakku Ku biarkan dia melayang Tinggalkan aku sendiri terperosok Ya! Aku dalam malam Dan rembulan kian benderang Entah kenapa, kantuk belum kunjung datang Berharap akan terlelap dan terbuai mimpi Tapi, aku masih di sini! Dalam kegalauan menulis untaian kata Dalam otakku kenangan hari ini masih bermain Utama dengan satu yang istimewa DIA menghadirkan

Pak Avatar

Hiks, lucu nih ceritanya... Tentang "Pak Avatar". Kemaren, abis ngerjain mid Geografi, pas lagi duduk-duduk di depan ruangan, salah satu temen saya bilang, " Itu dia pak Avatar... " Saya noleh buat ngeliat. Eh, gak keliatan... saya tanya aja, " Siapa Pak Avatar? " Dan temen saya menjawab, " Itu lho, Pak Guru Geografi... " Haaa... Saya melongo sesaat dan ketawa. Aneh, random banget Pak Guru Geografi dibilang "Pak Avatar". Bayangan saya sih, "Pak Avatar" yang mereka sebut-sebut itu sosok pak guru yang rada bantet en rada botak. Lah, taunya tinggi menjulang bagai pohon kelapa, dan tidak botak! Otomatis heran. Dan ternyataaaaa.............*jengjeng* mereke bilang gitu karena Pak Geo ini ngajarin tentang bumi, api (magma), dan udara (iklim)...haha :D Kocak! Nah, tadi pas ulangan TIK, yang ngawas tuh ya Pak Avatar. Haha, ada lagi yang lucu di sini. Pak guru itu beserta seorang guru lain lebih memilih untuk duduk di bibir pintu, sam

Mosting Lagi..! :D

Setelah lama nyuekin ini blog, akhirnya saya buka lagi dan mutusin buat ngepost. Kali ini gak mosting sesuatu yang menurut saya bermanfaat, tapi yaaah ini hanya postingan temu kangen dan bagi cerita sama blog ini :3 Mau mosting tentang apa aja yang terjadi selama gak mosting *ikkk* ...Here i goes ~ Tentang sekolah ahh... Mau cerita kalo cowok itu, yang punya mata menawan itu, yang punya tatapan indah itu, yang senyumnya bikin melting itu, yang (menurut saya) cara mandangnya beda ituuuu....udah putus sama ceweknya jadi makin 'mempesona' *ekhm!* Entah kenapa, waktu denger berita dia pacaran, (bagus banget!) hati saya mundur dan mengendurkan perasaan... Menurun jadi 'suka' ke 'oke, hanya teman'. Ngeliat dia tiap hari getol nempel sama pacarnya emang bikin envy, tapi di satu sisi...ngapain iri? So, let it flow ;) Dan gak lama, mereka makin kurang nempel (haha)... Dan akhirnya saya denger mereka udah putus! *man!* Anehnya, pas itu.... hati saya 'berbunga' *w