About Menulis

Menulis itu seru. Menulis itu asik. Menulis itu keren. Menulis itu aneh. Menulis itu ajaib. Menulis itu luas. Menulis itu sulit diungkapkan dengan kata-kata (?)

Menulis itu gampang-gampang-susah. Menulis itu bisa siapa aja. Menulis itu bisa gimana aja. Menulis itu bisa tentang apa aja, makanya luas :) Menulis itu gak ada larangannya, tapi perlu juga diperhatikan apa yang akan kita tulis, mengkoreksi apa yang telah kita tulis, mengklarifikasinya kalau memang salah, mengembangkannya kalau cukup benar hingga menjadi benar.

Di sini, saya cuman pengen bahas sedikit tentang menulis, seperti biasa, menurut saya. Saya bukannya mau sok-sokan tau apaaaa gitu tentang nulis-tulis-menulis ini. Saya cuman pengen mengeluarkan apa yang ada di pikiran saya yang menurut saya kalo gak dikeluarin ntar malah kelupaan. Haha...

Nah, menulis yang saya maksud sekarang bukan menulis "a, b, c, d, dll..." tapi menulis dalam arti mengungkapkan sesuatu dengan kata-kata. Yup, menulis itu luas....!!! Gimana ngungkapin ke-luas-annya itu dalam kata-kata yang gampang dipahami yaa? Di sini saya kejebak! Oke, semoga bisa memahami bahwa "menulis itu luas" yaaa ;)


Menulis itu entah kenapa saya bilang seperti memasak. Kalo memasak itu butuh bahan-bahan yang berupa makanan dan bumbu, menulis juga perlu bahan-bahan. Tapi bahannya berupa inspirasi, hidup, dan pemikiran, juga imajinasi. Semua bahan menulis itu dicampur menjadi satu dalam panci yang berupa kertas, diaduk dengan sutil berupa pena. Itu sedikit absurd ya? Maaf. 

Tanpa bahan, masakan tidak akan sempurna. Begitu pun tulisan. Tanpa inspirasi, sebuah kata tidak akan tergores. Tanpa hidup, sebuah inspirasi tidak akan pernah ada. Tanpa pemikiran, kita tidak akan bisa menyusun sebuah tulisan dengan apik. Dan yang terutama: tanpa imajinasi, kita mustahil untuk menikmati hasil racikan penulis handal yang menciptakan kisah fiksi fantasi yang membuat jendela kita makin lebar dalam berimajinasi.

Menulis itu unik. Karena kita bisa mengungkapkan emosi dengan menulis. Kalo kesel yang suka nulisin diary siapa? Itu bukti. Bisa mengungkapkan perasaan dengan menulis. Yang pas jatuh cinta bisa iseng bikin surat cinta dengan kata-kata romantis yang entah dapet dari mana siapa? Itu juga bukti. Bisa mengungkapkan pendapat dengan menulis. Bisa 'mencuri' dengan menulis.

Ups, 'mencuri' itu bukan membajak atau meng-copy-paste lho yaaa!! Sakitnya dibajak itu sakiiiiiiit banget! Emang bukan secara fisik, tapi sakit! Entah apa yang sakit, yang jelas sakit! Semoga gak ada yang niat buat membajak blog ini. AMIN. 
Maaf ngelantur dikit :)

'Mencuri' dengan menulis itu maksud saya yaaah, kita mencuri kisah hidup orang lain dan menerapkannya dalam karya kita dengan latar dan tokoh yang berbeda namun tetap jalan ceritanya mirip. Kalau pun mau sama, silakan. Tapi saya agaknya lebih suka menyimpang sedikit ditambah dengan imajinasi saya yang membumbung. Haha...

Masih 'mencuri', saya sudah dapet satu cerita hasil dari 'mencuri' itu. And that was very nice! Haha... Karena apa? Lucu aja gitu bacanya... Wkwk
Ups, maaf menyimpang lagi ;)

Menulis itu seru! Yak, tepat! Seru banget! Ada satu sensasi yang saya rasakan ketika menulis. Salah satunya adalah menghilang dari realita. Rasanya aneh, tapi asik. Berasa hidup di dua tempat, sebagai dua orang yang berbeda tapi sifatnya mirip. Selain berasa menghilang dari realita, menulis juga bisa jadi sarana/wadah untuk kita menuangkan mimpi yang belum sempat kita wujudkan dalam realita. Dan menghilang dari realita itu asik!

Hmm...banyak kesan yang sulit diungkapkan karena bingung memilih kata yang tepat. Tapi, saya mencintai menulis! Kadang dengan menulis saya bisa menemukan solusi ketika pikiran saya berjalan melaju begitu saja. Dan itu menyenangkan :D

Saya yakin akan kemampuan setiap orang untuk menulis. Siapa sih yang gak bisa menulis? Update status di Facebook itu menulis. Curhat di note FB juga menulis. So, what's the difficult? We all can write, but in the different ways ;)

Sok tau yah? Haha... Tapi di pikiran saya ya ada itu... 

Menulis itu ajaib. Kenapa? Ah, itu sama sih sama yang tadi. Yang menghilang dari realita. Eitts, tapi ada lagi. Kita bisa dibawa ke dunia yang tidak didefinisikan benar-benar ada di dunia nyata. FIKSI FANTASI. Yup, that's it! Aw...ajaib kan kita bisa bertualang ke tempat aneh tanpa pindah tempat? Hanya dengan membaca kata per kata saja kita sudah bisa merasakan sensasi ajaib. Haha..

Dan poin terakhir: menulis itu sulit diungkapkan dengan kata-kata. Random? Iya. Saya sendiri gak tau kenapa bisa berpendapat begitu. Tapi coba bayangkan! 

Kita bisa kok menulis. But, kita agak kesulitan untuk mengungkapkan apa yang ada di pikiran kita dengan kata-kata karena tidak menemukan kata yang pas. Di sini, saat ini, saya pun merasakan hal yang sama. Selain karena itu, kadang ketika menulis, terlalu banyak yang ingin kita tuangkan sehingga kita kesulitan untuk memilah. Balik lagi ke menulis itu seperti memasak. Kalau terlalu banyak bahan yang dicampur, maka masakan akan kacau balau. Begitu pula dengan tulisan.

Haaah... Ini mah susah kelarnya kalo begini, kawan! Tiap nulis satu kalimat, ekornya ada dan ada terus. Terlalu banyak tentang menulis yang berkeliaran di kepala saya. Semuanya bisa aja gitu entah bagaimana sambung-mennyambung bagaikan rantai sampe saya sulit untuk memilahnya dan menjadikannya kata-kata.

Random lagi?
Atau absurd?
Bingung? Sama --"

Mmmmph...mungkin segitu dulu yaa... Butuh waktu lagi buat memikirkan sesuatu untuk menulis tentang menulis karena cabangnya bercabang-cabang terlalu banyak. Hihi...Apa yang bisa dipetik dari postingan ini? Bukan, bukan buah karena postingan ini bukan pohon. Haha... Maaf ngelawak ^^V

Apa yaaa.... Let me think!
Ummm....
Mungkin ini: siapa saja punya potensi untuk menulis. Hanya saja mereka tidak terlalu tertarik sehingga mereka lebih menekuni apa yang membuat mereka tertarik. Kemudian, orang-orang tersebut terlalu ogah untuk berpusing ria dengan kata-kata yang menuntut untuk disusun dengan indah. 

Dan psssstt...saya suka buka-buka file Ms. Word adek saya. Isinya cerita gitu... Pas saya baca, saya kaget sendiri gitu. Ternyata tulisan dia asik juga. Tapi sayang....belom kelar. Alasannnya sama dengan saya: jalan ceritanya putus di tengah jalan. Kocak.

Eh itu kenapa di tab Twitter malem-malem gini banyak amat tweet numpuk (56). Tumben. Tidak biasanya....ckckckck
*Pratinjau*
*baca pratinjau dan edit edit*

Mari saya tambahkan...
Inspirasi untuk menulis sama luasnya dengan menulis itu sendiri. Semua hal terkecil di dunia ini adalah inspirasi. Tinggal cermat-cermatnya aja kita memilih dan merangkai ;)

Setelah baca ini, ada yang minat buat coba-coba menulis?
Have an awesome writting!!! ;)




NB: sebenarnya ada lagi, tapi udah kemaleman mmm ke-dini hari-an buat manjangin postingan ini. Ntar ada part 2-nya aaaah.... *kiss*

Comments