Mr. Cookies - Bell

Huaaaaa!!! Aku telat bangun!!! Secepat kilat aku mencuci muka dan sikta gigi lalu mengganti piyama dengan seragam. Sisa waktu 10 menit sebelum jam 7, aku menyambar roti bakar di meja, menggigitnya, lalu naik motor.

Hufffh...syukur gerbang belum ditutup. Oke, nyaris ditutup kalau saja aku menggunakan kecepatan 20 km/jam.

Eh..aku menoleh ke kanan dan sekilas melihat sekelebat wajah cowok ganteng itu. Untuk memastikan, aku menoleh lagi. Dan...benar saja!!! Uyeee....ingin rasanya aku melonjak kegirangan!! Sungguh kebetulan yang menggembirakan! Biar telat, tapi.....mhuehehehe :D

Ups! Aku mendengar bel pelajaran pertama berdering begitu nyaring. Aku tak ingin dihukum Bu Lina karena telat -o-

Aku berlari kecil. Tak ingin, benar-benar tak ingin telat. Konsekuensinya sangat membekas! Oh..aku pun tak ingin kehilangan bayangan punggungnya, cowok keren itu. Langkahnya yang panjang-panjang membuatku kewalahan.

Aha! Kita berpisah di persimpangan koridor. Aku menghela napas panjang, menyayangkan...

Huuu~~ Syukur Bu Lina belum duduk manis di meja guru. Keadaan kelasku pun masih riuh ramai entah apa yang sedang mereka kerjakan. Aku langsung duduk mengatur napas.

Di tengah ketenangan, tiba-tiba otakku terkejut! Bencana! Aku lupa mengerjakan PR dari Bu Lina minggu lalu! Haduuu....gara-gara memikirkan si cowok keren itu aku jadi melupakan segalanya -___-

Dan di saat aku tengah buru-buru menyalin jawaban PR Arisa, Bu Lina masuk dengan langkah kaki yang diiringi suara ketuk-ketuknya yang berisik. Suara hak sepatunya yang beradu dengan lantai kamar.

Aku mendongak lalu kembali menyalin sisa PR. Memanfaatkan sisa waktu yang ada untuk mengerjakan PR Bu Lina sangatlah berarti demi kemaslahatan nilai semester..

Tak lama kemudian, terdengar suara langkah seorang lagi yang memasuki kelasku setelah ia mengetuk pintu.

Aku mendongak lagi...ya ampun!!! Cowok keren itu!!! Hwaaaa...aku ingin menjerit! Namun terpaksa ku tahan. Aku bukan orang yang tak tau malu.. Cukup sampai aku tiba di rumah, aku akan mengunci pintu kamar dan menjerit histeris!!

Waaah/...sebentar sekali cowok keren itu di kelasku. Aku merengut sesaat.

Yak! PRku sudah selesai. Dengan tenang kini aku memperhatikan Bu Lina.

Hmm...ada apa dengan Bu Lina dan cowok keren itu ya? Ah, mereka hanya guru dan siswa. Mikir apa sih aku ini -_-

Dan hari ini kegiatan di sekolah berjalan seperti biasa. Hanya saja, beberapa kebetulan yang mempertemukanku dengan cowok keren itu membuat hari ini sedikit 'meledak'.

Bagaimanakah besok? Apa aku akan berpapasan dan ngobrol dengannya? Menanyakan namanya? Waw!

Comments