Mr. Cookies - the Moonlight

Aku memandang langit malam dari jendela kamarku. Sungguh indah malam ini berkat bulan purnama. Cahayanya yang keperakan membuat malam semakin keren! Tapi sayangnya, berbanding terbalik dengan pikiranku yang redup malam ini.

Setelah melakukan penyelidikan terhadap siapa cewek yang dekat dengan Al, aku tersentak. Al suka dengan Arisa. Ternyata Arisa pun menyukai Al. Bagaimana bisa aku tidak tau? Payahnyaaaaa....

Sudah ku bilang bahwa persiapan hati itu perlu. Namun, seberapa matang pun persiapanku, tetap saja aku merasa.....tak rela. Ada yang mengganjal. Apalagi begitu mendengar cerita Arisa yang begitu bersemangat ketika Al mengajaknya kencan. Hmm, aku harus sabar dan bersikap biasa saja. Yak, aku kan mata-mata.

Kemudian, aku berpikir untuk menghentikan saja kegiatanku memata-matai Al. Tapi....ada beberapa hal yang masih membuatku ingin melanjutkannya. Apakah Al akan jadian dengan Arisa? Atau....dia mendekati Arisa hanya karena ada sesuatu yang lain?

Oke, aku akan terus mengamatinya. Tentu saja aku harus men-setting hatiku sekuat mungkin agar tidak terpengaruh jika ada berita yang kiranya bisa membuatku patah hati. Yaaaah...paling tidak aku berharap aku cuman cemburu aja. Selebihnya, sama sekali tidak masuk dalam resiko. Terlalu berat.

Memandang langit dengan binar purnama entah mengapa begitu menenangkanku...

Aku terus menatap langit cerah sambil menggumamkan sebuah nada. Nada yang aku belum pernah mendengarnya. Mungkinkah nada hatiku? Atau hanya musik latar untuk menemani kesepianku?

Hmm...aku merasakan sedikit desiran aneh di hatiku. Rasanya....perih. Mungkinkah aku tidak rela jika nantinya Al jadian dengan Arisa? Aku...masa aku harus sakit hati sama Arisa? Arisa kan sahabatku....

Malam ini bukan hanya hatiku saja yang mendesir, angin malam pun berdesir membuatku menaikkan selimut. Aku belum tidur, aku duduk memeluk lutut. Sepi sekali.

Aku enggan tidur, masih ingin membunuh malam dengan si cowok keren itu. Hmm, di dalam pikiranku. Di dalam khayalanku.

Oh, segitu sajakah? Al dengan Arisa, dan tamat? Hmm...

Comments

  1. hmh... saya jd galau #eeh :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. kyaaa....
      pengiring galau :p
      oh no!!! ini udah tahun 2012, jangan galau lah mbakk :D

      Delete
  2. wah ini fiksi atau nyata?? kaya pengalaman pribadi dari hati..

    bahasa nya remaja banget sederhana tapi enak di baca jadi ke bawa alur cerita..

    harusnya masih bisa bersambung belum tamat nih.. :-P

    ReplyDelete
    Replies
    1. hihi...itu fiksi, cuman inspirasinya yg nyata :D

      yeay (y)

      iyaiya...wkwk bersambung kok :p

      Delete

Post a Comment