Puisi Kupu-Kupu

pada sebuah malam dengan langit bertabur bintang
dengan angin yang silih berganti membawa pesan
dengan rembulan yang mengamati dari singgasananya


seekor kupu-kupu tejerat jaring laba-laba
sayap indahnya terkoyak
tubuh mungilnya kemudian letih

rembulan hanya mampu berikan cahayanya
dan kupu-kupu terus berupaya
tak peduli akan malam yang kian bergulir

***

kupu-kupu bukanlah ia
sebelumnya ia hanya ulat kecil saja
hanya butuh melewati metamorfosisnya
hingga saatnya sayap yang indah akan mengudara

sayap yang indah
meghiasi langit biru cerah

ada ketika kupu-kupu ingin terbang selamanya
namun ia punya waktu.
ketika kupu-kupu mulai kepakkan sayapnya,
waktu berjalan mundur sejak itu.

ada ketika kupu-kupu tak tahumemasuki hutan rimbun tanpa berkas cahaya
kemudian tersesat di dalamnya

tapi aku percaya
ada jalan yang diterangi kunang-kunang
bagi kupu-kupu untuk kembali

***

jauh di dalam dada, ada jantung yang berdegup
jantung yang berdegup menghitung rindu
jauh di dalam dada, ada hati yang tertutup
hati yang tertutup menjaga hatimu


kadang ketika untuk bertahan itu sulit
maka melepas adalah yang baik
kadang ketika hati akan menangis
mengobatinya mungkin tepat


ketika hati itu dipaksa
yang tersisa hanya sesal belaka

ketika hati itu bersedih
seberkas rindu pun menyusup tanpa izin
mengusik hati yang bersedih
memperdalam lubang kerinduan

namun pada saatnya nanti
semesta akan berkonspirasi
temukan cinta yang dulu dilepasnya
temukan cinta yang seharusnya
temukan kamu, belahan jiwa.

23.7.13

Comments