Ketika Cinta Gagal Move On

Putus cinta memang mudah. Mudah terjadi, tapi sulit dihadapi.
Ternyata move on juga begitu. Mudah terjadi, tapi sulit dihadapi.

Ketika kita jatuh cinta, semua yang terlihat adalah indah. Bahkan tugas yang bertumpuk dengan deadline yang mengejar pun bukan masalah. Ketika jatuh cinta, hanya satu obat yang paling ampuh untuk segala masalah, ya, dia seorang.

Ketika kita mendapatkan bahwa ternyata cinta tak bertepuk sebelah tangan, semuanya terasa lebih indah. Hati yang berbunga-bunga setiap saat meski mendung menggelapkan langit siang.

Tapi semuanya berubah ketika yang namanya sakit hati mulai muncul dan meramaikan sebuah kisah cinta. Sakit hati yang terus tumbuh hingga akhirnya putus cinta. Putus cinta itu memang mudah terjadi, bukan? Semua perjuangan yang telah dilalui terlupakan begitu saja. Namun, tidak semudah itu. Bukannya tidak ada perjuangan untuk mempertahankan yang sudah didapat, jika sudah berusaha namun semua sama saja, apa artinya? Lebih baik mundur saja.

Ketika putus cinta sudah terjadi, mungkin sesal-lah yang paling kuat mengikuti. Mengapa ada sesal? Karena sejujurnya, membohongi hati itu tak pernah terasa nyaman. Rasa sayang yang masih tertinggal jauh di dalam lubuk hati itulah sebabnya. Jika kau masih menyimpan sayang pada seseorang, lalu kau terpaksa memutuskan cinta denganya, apa yang akan kau rasakan? Sesal. Ya, sesal yang dalam. Sedalam kau memendam rasa yang tertinggal itu.

Namun, sesal itu segera terlupa ketika kau bertemu dengan seseorang yang kau rasa mampu mengobati sakitmu. Percayalah, melupakan itu lebih baik dilakukan sebelum berpindah.

Kini, ketika hatimu telah menemukan sandaran baru, kau akan menemukan rasa nyaman yang baru. Namun, percayalah... tak ada cinta yang terasa sama.

Hal yang sangat tidak kau inginkan adalah merindukan masa lalu. Karena apa? Masa lalu itu memiliki sebuah luka, luka yang kau pikir sudah tertutup namun nyatanya masih terbuka. Terbuka oleh sebuah rindu.

Ketika luka itu membuka jalan menuju lubuk hati terdalammu, maka kau akan mengenal kebimbangan. Di lubuk hatimu itu ada sebuah rasa yang tertinggal. Masih di tempat yang sama, mungkin masih seindah dahulu, hanya saja ia sendirian.

Ketika kebimbangan mulai menyatu dengan hatimu, kau akan merasakan cinta di masa lalu. Percayalah karena aku merasakannya, rasanya masih sama indahnya. Jika memori di dalam kepalamu bekerja sama, maka yang terputar hanyalah kenangan manis. Meski kau teringat kenangan pahit, itu hanya angin lalu. Yang tinggal adalah kenangan manis.

Merindukan masa lalu adalah hal yang membuatmu sulit melangkah maju. Tapi itu adalah hal yang sulit untuk kau hindari, karena ia terasa begitu nyata.

Kemudian, ketika kau menyadari bahwa kau tak sendirian memiliki hatimu, kau akan merasa bersalah. Bersalah karena merindukan sosok di masa lalu yang kini berada jauh darimu. Bahkan kau tak tahu bagaimana cara mengetahui kabarnya, kecuali kau memiliki sedikit saja keberanian untuk menghubungi orangtuanya.

Di sinilah aku merasakannya. Move on tak semudah mengucapkannya. Rasanya aku telah lama berjalan dan kini berada cukup jauh dari masa lalu. Namun, nyatanya... aku masih merindukan masa lalu itu. Ini seperti berada di sebuah persimpangan antara masa lalu dan masa kini. Ini akan memaksamu untuk berhenti sejenak dan menimbang, kau akan mengambil yang mana.

Rindu yang ini adalah rindu yang menyiksa. Merindukan seseorang yang tak bisa kau hubungi, tak bisa kau lihat, bahkan tak bisa kau stalk akun sosial medianya.

Mungkin kau akan menyadarinya, cepat atau lambat, cinta yang gagal move on akan menghentikan langkahmu.

Cinta yang gagal move on membuatmu berpikir dua kali. Akankah kau akan melangkah maju sendirian dengan sebuah rasa yang tertinggal, atau kau akan diam sendirian menemani rasa itu sembari menunggu sosok di masa lalu untuk menghampiri.

Cinta yang gagal move on akan sulit dikendalikan. Karena kalimat "i love you" tak lagi memiliki makna ketika kau mengetik, bahkan mengatakannya. Dan kalimat "i miss you" rasanya tak sama lagi karena kau merindukan masa lalu. Ketika itu, kau akan tenggelam dalam pikiranmu dengan kenangan-kenangan masa lalu yang diputar kembali.

Rindu yang mungkin salah ini benar-benar menjadi batu ganjalan di hatimu. Ketika pintu hatimu tertutup untuk masa lalu, nyatanya masa lalu telah menyusup masuk. Ketika pintu hatimu telah memiliki penjaga, nyatanya masa lalu yang lebih dulu menguasainya. Percayalah, tak ada kata yang akan membuatnya terasa baik. Karena cinta yang gagal move on hanya menuntut masa lalu untuk kembali. Memaksamu untuk memilih antara maju dan tinggalkan, atau menyerah dan menunggu.

Comments

  1. :) move on itu sebuah pilihan... ketika kamu tidak dapat menentukan sebuah pilihan itu.. bukan berarti disebut gagal,, akan tetapi itu semua agar kamu bisa memantapkan dan yakin akan pilihan kamu tersebut :) jadi jangan takut untuk mengambil waktu yang lama dalam menentukan. karna pilihan dalam kehidupan akan kecil kemungkinannya untuk datang dua kali.. :)

    ReplyDelete

Post a Comment