finding back my passion!!!!
Hiyaaa....dari judul sudah terlihat sekali bahwa saya mengalami lost contact dengan passion saya. Sebabnya? Jangan paksa saya untuk menjawabnya karena saya pun masih berusaha mengetahui jawabannya. Hiks.
Sebenarnya dari beberapa waktu yang lalu udah coba-coba buat nulis nge-update blog ini, tapi entah kenapa otak saya sepertinya ngambek untuk diajakin nulis postingan. Ada apakah gerangan? Merasa sedih sekali...
Oh iyaaaa.... berhubung musim liburan udah dimulai sejak sebelum Ramadhan jadi Ramadhannya bisa santai dan difokusik ke ibadah o:) Selain itu, Ramadhan juga dibikin greget sama kegiatan ngecekin nilai UAS di web kampus. Ada beberapa yang mencapai nilai maksimal, ada pula yang mencapai nilai alakadarnya. Well, kalo ditinjau balik ke awal perkuliahan semester 2 kemaren sih yang dapet nilai alakadarnya tuh emang mata kuliah yang nggak terlalu menarik buat saya, misalnya aja Pendidikan Pancasila.
Yak, saya memang bukan orang yang terlalu nasionalis, boleh dicap sebagai orang yang agak apatis *eh. Kenapa saya begitu? Yaaa... karena bosen belajar teori, sedangkan prakteknya sendiri bisa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Di mata kuliah itu sistem pemerintahan Indonesia udah kece banget, tapi sangat berbanding terbalik sama apa yang kita saksikan di pemberitaan-pemberitaan. Ya, jadi males gitu~ Alhasil, nilai yang keluar ya alakadarnya. Yakali memang udah nggak dipeduliin sejak awal, muehehe :D
Terlepas dari nilai-nilai UAS yang menurut saya hanya sebagai formalitas semata, yang jadi masalah saya belakangan ini ya itu, passion menulis. Walaupun udah berkecimpung di UKMF yang kerjaannya nulis, tapi kok ya rasanya ini passion nggak berkembang-kembang. Kurang gizikah? Saya rasa tidak. Hal yang lebih mungkin yang bisa saya akui adalah kurangnya latihan menalarkan dan menuliskan.
Menalarkan sesuatu memang nggak sulit, tapi menuliskannya itu entah kenapa menjadi berat dan sulit. Sepertinya memang butuh challenge untuk meng-upgrade passion menulis saya. Di wordpress kemaren saya sempat membaca tentang sebuah challenge yang sepertinya bisa meningkatkan passion menulis, sayangnya saya belum sempat untuk meladeninya. Sok sibuk begitulah, padahal sibuk mantengin timeline aja ._.
Mandat. Kemungkinan lainnya yang bisa saya iyakan adalah sebuah mandat yang diberikan oleh Pimum LPM untuk meng-update blog dan akun sosmednya. Tapi karena terlalu banyak mikir jadinya bingung sendiri gitu ._. main ke sekret pun jarang sekali. Ah, jadi galau mikirinnya...
Tapi... tapi... pagi ini saya mulai bangkit untuk membangun lagi passion menulis! Biarlah dikatain cuhat, untuk melatih kemampuan menulis ya nggak ada salahnya juga, kan?
Sebenarnya dari beberapa waktu yang lalu udah coba-coba buat nulis nge-update blog ini, tapi entah kenapa otak saya sepertinya ngambek untuk diajakin nulis postingan. Ada apakah gerangan? Merasa sedih sekali...
Oh iyaaaa.... berhubung musim liburan udah dimulai sejak sebelum Ramadhan jadi Ramadhannya bisa santai dan difokusik ke ibadah o:) Selain itu, Ramadhan juga dibikin greget sama kegiatan ngecekin nilai UAS di web kampus. Ada beberapa yang mencapai nilai maksimal, ada pula yang mencapai nilai alakadarnya. Well, kalo ditinjau balik ke awal perkuliahan semester 2 kemaren sih yang dapet nilai alakadarnya tuh emang mata kuliah yang nggak terlalu menarik buat saya, misalnya aja Pendidikan Pancasila.
Yak, saya memang bukan orang yang terlalu nasionalis, boleh dicap sebagai orang yang agak apatis *eh. Kenapa saya begitu? Yaaa... karena bosen belajar teori, sedangkan prakteknya sendiri bisa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Di mata kuliah itu sistem pemerintahan Indonesia udah kece banget, tapi sangat berbanding terbalik sama apa yang kita saksikan di pemberitaan-pemberitaan. Ya, jadi males gitu~ Alhasil, nilai yang keluar ya alakadarnya. Yakali memang udah nggak dipeduliin sejak awal, muehehe :D
Terlepas dari nilai-nilai UAS yang menurut saya hanya sebagai formalitas semata, yang jadi masalah saya belakangan ini ya itu, passion menulis. Walaupun udah berkecimpung di UKMF yang kerjaannya nulis, tapi kok ya rasanya ini passion nggak berkembang-kembang. Kurang gizikah? Saya rasa tidak. Hal yang lebih mungkin yang bisa saya akui adalah kurangnya latihan menalarkan dan menuliskan.
Menalarkan sesuatu memang nggak sulit, tapi menuliskannya itu entah kenapa menjadi berat dan sulit. Sepertinya memang butuh challenge untuk meng-upgrade passion menulis saya. Di wordpress kemaren saya sempat membaca tentang sebuah challenge yang sepertinya bisa meningkatkan passion menulis, sayangnya saya belum sempat untuk meladeninya. Sok sibuk begitulah, padahal sibuk mantengin timeline aja ._.
Mandat. Kemungkinan lainnya yang bisa saya iyakan adalah sebuah mandat yang diberikan oleh Pimum LPM untuk meng-update blog dan akun sosmednya. Tapi karena terlalu banyak mikir jadinya bingung sendiri gitu ._. main ke sekret pun jarang sekali. Ah, jadi galau mikirinnya...
Tapi... tapi... pagi ini saya mulai bangkit untuk membangun lagi passion menulis! Biarlah dikatain cuhat, untuk melatih kemampuan menulis ya nggak ada salahnya juga, kan?
Comments
Post a Comment