the days that feel better

setelah hari ke-12 sampai sekian, sekian... 
entah hari ini yang ke berapa, sepertinya sudah hampir 30 hari, ya.

Awal-awal memang masa-masa terberat; masa peralihan. Nyatanya, berkat bantuan Tuhan, kian hari semua kian terasa sama baiknya dengan hari-hari saat kami bersama dan bisa bersua. Alhamdulillaah🥰

Mulanya saya berpikir bahwa keberangkatan K yang sesungguhnya ke tempat tujuan akan terasa seperti regangan yang menegang sebelum mengendur, taunya saya malah merasa lebih tenang. Apakah mungkin itu semua karena proses menunggu itu memang lebih menggelisahkan?

Senin, 21 Agustus 2023
Hari penerbangan panjang K. 
Alhamdulillaah semua berjalan lancar sampai K tiba di kota Jeddah dengan selamat pada 00.30 WITA–waktu K mengabari. Malam itu saya merass lelah sekali, saya sudah tertidur. Seperti biasa, saya terbangun menjelang subuh karena mimpi menyiapkan bekal makan siang untuk K yang hendak bekerja, hihi. Kebetulan juga sebuah pesan dari K masuk. Selepas itu, saya kembali tidur.
Oh, hari di mana saya merasa sudah lebih tenang dan lebih siap menjalani bab LDR sesungguhnya👌🏼

Pagi Senin dibuka dengan kopi yang gurih.

Selasa  22 Agustus 2023
Malam di mana tiba-tiba K berhasil melakukan panggilan video melalui Telegram😃
Di sana baru petang. Katanya, suhu udara cukup tinggi, sampai-sampai air kran bisa dipakai untuk seduh teh. Saya pikir itu maksudnya air kran yang benar-benar bisa langsung dikonsumsi😅 Ternyata maksud K adalah airnya pun ikutan panas😂

Kami telah terbiasa dengan; (1) terpaut jarak yang bermil-mil, dan (2) perbedaan waktu yang memakan 5 jam. Alhamdulillaah, semua ini tentu tak lepas dari campur tangan Tuhan–hati saya yang diberi ketenangan dan keihklasan. Semoga semua berjalan dengan lancar, aamiin.

Rabu, 23 Agustus 2023
Jadwal yang ternyata sangat lowong akhirnya memberi saya kesempatan untuk bisa ngopi sore dengan tenang dan excited >_<

Kabar dari K, dia sudah menerima seragam kerjanya🎉🎉🎉 dan ternyata disertai jadwal kerjanya🎉🎉🎉 alhamdulillaah😁

Agenda setelah ngopi adalah jalan–karena pagi tak sempat. Wah... melegakan! Ternyata saya berani melakukannya sendiri tanpa gelisah dan tanpa banyak pikiran! Selamat!

Tentang kopi sore hari ini...
ketika hendak membayar, Oyang bertanya apakah ada yang berbeda dari rasa kopinya. 
Saya katakan, "Ya, rasanya lebih asam dari biasanya!"
Lalu Oyang menjelaskan tentang racikan dan campuran biji kopi yang digunakan. Usut punya usut, dia ingin mengenalkan cita rasa kopi yang lain selain pahit.
Manurut saya, rasa kopi yang asam dengan hint citrus dan fruity akan lebih nikmat kalau dihidangkan apa adanya: kopi tetes (dengan sedikit gula dan es batu). Errrgh, membuat saya ingin memesan lagi! Tapi cepat sadar diri sebelum mabuk kafein😂

.
.
.

Bulan sabit yang mungil tapi bercahaya sangat ceria malam ini. Terasa melegakan saat mendongak dan melihatnya menggantung di tengah langit malam seusai menyelesaikan misi jalan 30 menit.

Adios!


Comments