Deluna #1
Hari itu akhirnya hujan turun juga setelah menanti berbulan-bulan. Hujan yang datang bersama gemuruh langit dan awan mendung yang pekat. Hujan yang mengguyur seperti tumpah begitu saja. Si angin pun tak ingin ketinggalan meramaikan hari itu. Tak ingin mengambil resiko ataupun berlagak sok berani, orang-orang mulai menepi dan berteduh di pelataran ruko-ruko pinggir jalan. Deluna termasuk salah satunya. Ketika sedang asyik berjalan sambil mendengarkan lagu, hujan tiba-tiba menderas dan ia bergegas mencari tempat berteduh. Bersama dengan para peneduh yang lain, Deluna berdiri. Headset nya dilepas karena ia ingin menikmati suara hujan yang menderu seperti persembahan melodi dari alam. Sembari merapatkan jaketnya, Deluna diam-diam menyukai udara dingin yang mengelimuti hari itu.