Posts

Showing posts from June, 2025

(filosofi) jalan sore 🍃

Semenjak memaksa diri untuk rutin olahraga di rumah, walau hanya 10 menit, rasanya kurang afdol kalau rest day  benar-benar ngga ngapa-ngapain. Kadang kalau masih badan ini mau bergerak terus, maka jalan sore adalah solusinya. Dan sejak kerjaan tidak begitu padat, pulang bisa lebih awal, pun matahari masih ramah menggantung di Barat, jalan sore pun terlaksana. Beberapa sore riset trek mana yang paling nyaman untuk jalan sore, hingga ada satu kesimpulan yang sangat nyaman bagi seorang introvert seperti diri ini. Berikut penjabarannya: (1) trotoar di sisi jalan raya; berjalan dengan arah berlawanan dengan arus kendaraan, konon lebih aman dan mengurangi resiko kecelakaan tertabrak dari belakang. Memang benar, tapi lumayan rawan kelilipan. Kalau kendaraan sedang ramai, yah, harus sangat waspada juga, terutama saat mau menyebrang dan berjalan pulang. Kalau butuh mendengar suara-suara kehidupan, pas banget jalan dengan trek trotoar. (2) jalanan aspal dalam kompleks; di luar dugaan, terny...

teaching helps me out--literal meaning

Sunday was awful because I felt like almost fully drown into the dark space inside me; all negativity and sorrow were all around me, it was really depressing that I couldn't afford doing anything--only laying on my bed trying hard to get out of the foggy mind. Dulu, tiap hari libur, perasaan stres seringkali makin menjadi-jadi, hampir depresi rasanya. Ingin keluar, tapi ngga ada yang ajak. Diam di rumah, sumuk banget. Akhirnya terjebak antara keduanya, biasanya berujung pada tidak ke mana-mana dan bergumul dengan perasaan yang menyesakkan dada. Entah kenapa, ya... Suatu hari saya pernah membaca istilahnya, tapi saya lupa. Hal itu terjadi lagi pada hari Minggu pekan ini. Rasanya sungguh sangat menyiksa dan menyebalkan karena rasanya tidak bisa melakukan apa-apa untuk mengubah keadaan (padahal bisa saja, kalau mau mengusahakan). Kali itu saya sedang kalah oleh diri sendiri, rupanya energi negatif dalam diri ini lebih besar dari keinginan untuk melawan. Sungguh mujur saya memutuskan m...