This.
Kita tidak bisa mengharapkan ada orang yang akan dengan benar memahami isi tulisan atau karya kita. Sebuah kesalahpahaman adalah hal biasa yang menjadi santapan rutin seorang penulis. Entah pembaca itu orang asing atau orang terdekat sekali pun, semua harus diterima. Terkadang, meski kita sudah memaparkan yang sebenarnya, tetap saja, mengubah persepsi dan perspektif orang lain itu sulit. Apa yang mereka alami, lalui, baca, dengar, rasa, dan lihat tak pernah bisa selalu sama dengan kita. Jangan salahkan persepsi dan perspektif orang lain. Hargai saja, seperti yang kita harapkan pada orang lain. Hidup tak selalu berjalan mulus, kan? Semua hobi atau profesi selalu ada cobaannya. Menjadi penulis, salah satu cobaannya mungkin ini: timbulnya kesalahpahaman atas kesalah-tafsiran dari seorang pembaca. Baiklah, di negara demokrasi ini saya tentu harus menghargai pendapat, persepsi, dan perspektif orang lain. Cepat atau lambat, atau tak akan pernah untuk selamanya, mereka akan merubah pers...