Posts

(filosofi) jalan sore 🍃

Semenjak memaksa diri untuk rutin olahraga di rumah, walau hanya 10 menit, rasanya kurang afdol kalau rest day  benar-benar ngga ngapa-ngapain. Kadang kalau masih badan ini mau bergerak terus, maka jalan sore adalah solusinya. Dan sejak kerjaan tidak begitu padat, pulang bisa lebih awal, pun matahari masih ramah menggantung di Barat, jalan sore pun terlaksana. Beberapa sore riset trek mana yang paling nyaman untuk jalan sore, hingga ada satu kesimpulan yang sangat nyaman bagi seorang introvert seperti diri ini. Berikut penjabarannya: (1) trotoar di sisi jalan raya; berjalan dengan arah berlawanan dengan arus kendaraan, konon lebih aman dan mengurangi resiko kecelakaan tertabrak dari belakang. Memang benar, tapi lumayan rawan kelilipan. Kalau kendaraan sedang ramai, yah, harus sangat waspada juga, terutama saat mau menyebrang dan berjalan pulang. Kalau butuh mendengar suara-suara kehidupan, pas banget jalan dengan trek trotoar. (2) jalanan aspal dalam kompleks; di luar dugaan, terny...

teaching helps me out--literal meaning

Sunday was awful because I felt like almost fully drown into the dark space inside me; all negativity and sorrow were all around me, it was really depressing that I couldn't afford doing anything--only laying on my bed trying hard to get out of the foggy mind. Dulu, tiap hari libur, perasaan stres seringkali makin menjadi-jadi, hampir depresi rasanya. Ingin keluar, tapi ngga ada yang ajak. Diam di rumah, sumuk banget. Akhirnya terjebak antara keduanya, biasanya berujung pada tidak ke mana-mana dan bergumul dengan perasaan yang menyesakkan dada. Entah kenapa, ya... Suatu hari saya pernah membaca istilahnya, tapi saya lupa. Hal itu terjadi lagi pada hari Minggu pekan ini. Rasanya sungguh sangat menyiksa dan menyebalkan karena rasanya tidak bisa melakukan apa-apa untuk mengubah keadaan (padahal bisa saja, kalau mau mengusahakan). Kali itu saya sedang kalah oleh diri sendiri, rupanya energi negatif dalam diri ini lebih besar dari keinginan untuk melawan. Sungguh mujur saya memutuskan m...

Hello, Thirty!

 It's almost a month ago. Akhirnya usai sudah masa Saturn Return , akhirnya masuk kepala-3, akhirnya... oh, begini rasanya jadi mbak-mbak tiga-puluh tahun... Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, perasaan risau, gelisah, sungkan, canggung, dan lain-lain kali ini tidak hadir. Yang hadir adalah pemikiran-pemikiran tentang pencapaian hidup yang kalau dipikirkan, lho, apa aja, ya? Trus, akan apa, nih, ke depannya? Lalu, ya, sudah, hidup terus berlanjut pada keesokan hari dengan rutinitas yang masih serupa, dengan hal-hal kecil bertebaran yang patut diingat dan disyukuri. Pokoknya, memasuki usia baru kali ini tidak segelisah sebelum-sebelumnya. Rasanya biasa saja, tapi ada perasaan bahwa tanggung jawab dan hal-hal lain bertambah. Makin banyak umurnya, makin banyak juga sepertinya ekspektasi orang-orang, ya? Ah, nggak usah dihitung! Hal-hal yang berasal dari luar jangan terlalu dibawa pikiran, toh, isi pikiran sendiri pun sudah banyak membludak, ya! Instead of feeling overwhelmed , saya ...

kontemplasi dengan benar!

Membuka tulisan ini dengan kutipan dari penulis kesayangan. "Untuk menghadapi sesuatu yang tidak sehat, seseorang perlu menjadi sesehat mungkin." Entah kenapa kalimat itu memantik sesuatu dalam diri saya untuk memutus masa malas olahraga. Entah bagaimana, saya mendapat pemahaman dari sana. Maka, setelah lewat satu bulan olahraga berantakan, pagi tadi saya paksakan otot-otot ini bergerak lagi!  Hormon dopamin terpacu untuk mengaliri tubuh, sehingga pikiran dan mood saya cukup baik untuk melewati satu hari yang tak terlalu sibuk ini. Syukurlah🥰 Oh iya! Itu kutipan dari buku What I Talk about When I Talk about Running -nya Haruki Murakami. Membaca nonfiksinya untuk pertama kali (tidak dihitung artikel-artikel daring, ya!) membuat saya menemukan alasan mengapa saya suka dengan karya-karya dan gaya penulisan Murakami itu. Ternyata ada beberapa kesamaan pendapat terkait beberapa hal. Mengetahui hal itu terasa menyenangkan! Kembali ke kutipan tersebut, hal pertama yang muncul dalam...